Text Widget

Rukun Islam Sebagai Pondasi Keislaman Kita

“Diriwayatkan dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Khatab r.a, ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda “Islam dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwa tiada ilah selain Allah dan Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat,menunaikan zakat, melaksanakan haji ke Baitullah, dan berpuasa Ramadhan.”

Dalam hadist tersebut, Rasulullah mengilustrasikan Islam sebagai bangunan yang rapih dan tegak di atas pondasi-pondasi yang kokoh (Rukun Islam), yaitu:

1. Dua Kalimat Syahadat

Bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah ibarat pondasi bagi rukun-rukun Islam yang lain.

Ucapan syahadat bukanlah ucapan biasa, ia disertai dengan tiga perkara yang akan menjadi pembeda iman dan kufur, yaitu:
a. Diikrarkan dengan lidah
b. Ditasdikkan (diakui) dengan hati
c. Dibuktikan dengan amal

>> Orang yang mengucapkan Syahadat secara lisan namun tidak mengetahui maknanya dan tidak mengamalkannya maka tidak ada manfaat sama sekali dengan syahadatnya.

2. Menegakkan Shalat

Menjaga dan menunaikan shalat pada waktunya dengan senantiasa menjaga dan memenuhi semua syarat dan rukunnya sehingga memberikan buah  manis yaitu meninggalkan segala perbuatankeji dan munkar.

“Dan tegakkanlah Shalat , sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (QS Al-Ankabuut: 45)

“Pembatas antara seseorang dengan kesyirikan dan kekafiran adalah shalat”. (HR Muslim dan lainnya).

>> Shalat lima waktu sehari semalam yang Allah syariatkan untuk menjadi sarana interaksi antara Allah dengan seorang muslim dimana ia bermunajat dan berdoa kepada-Nya.

>> Shalat menjadi sarana pencegah bagi seorang muslim dari perbuatan keji dan mungkar sehingga ia memperoleh kedamaian jiwa dan badan yang dapat membahagiakannya di dunia dan akhirat

3. Puasa di Bulan Ramadhan

Puasa adalah ibadah dengan cara menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari disertakan dengan niat. Ia wajib ditunaikan selama sebulan dalam bulan Ramadhan.

Bila kita tidak melaksanakan puasa Wajib 1 hari saja, maka kita harus meng qodonya dan jika kalau tidak mengqodonya maka kita akan mendapatkan dosa karena tidak mengqodo puasa wajib itu.

>> Berpuasa adalah amalan yang dapat  mendidik jiwa. Allah SWT sendiri mejamin akan memberikan pahala yang tidak terhingga  kepada mereka yang berpuasa, karena amalan ini bersifat ‘tersembunyi’ dan tidak dapat dilihat seperti halnya solat, haji dan zakat. Hanya orang tersebut dan Allah saja yang tahu seseorang  berpuasa atau tidak.

>> Berpuasa mampu melentur nafsu agar tunduk kepada Allah SWT. Bahkan puasa juga adalah suatu amalan paling baik menjaga/memelihara kesehatan perut, kerana di situlah sumber dari segala penyakit.

4. Menunaikan Zakat

Yaitu memberikan bagian tertentu dari harta  yang dimiliki ketika telah mencapai nishab dan telah terpenuhi berbagai syarat wajib dikeluarkannya harta tersebut.

>> Zakat adalah amalan yang mempunyai nilai ukhuwwah dan juga solidariti yang tinggi.

>> Dengan  zakat, selain dapat mewujudkan keadilan dalam masyarakat, juga bisa memenuhi kebutuhan orang-orang fakir hingga tercipta nuansa kasih sayang dan saling menghargai sesama muslim.

>> Zakat mempunyai konotasi pembersihan harta, penyucian jiwa dan peningkatan pribadi yang terpuji. Orang yang istiqamah menunaikan zakat, maka mereka diberikan keberkatan dalam kehidupan di dunia dan keuntungan di hari akhirat yang tidak ternilai harganya.

5. Haji

Haji adalah ibadah yang wajib ditunaikan di Mekah atas orang yang mampu, dengan syarat tertentu dan pada waktu yang tertentu.

Haji dilakukan dengan mennjalankan manasik (amalan-amalan dalam ibdaha haji) yang telah diajarkan Rasulullah SAW.

>> Ibadah haji ke baitullah Mekkah bersifat wajib sekali seumur hidup. Adapun lebihnya maka merupakan sunnah.

>> Haji merupakan ibadah yang berhubungan dengan harta dan jiwa  yang dapat memberikan dampak positi bagi individu dan  masyakarbahkan merupakan muktamat internasional dimana umat Islam dari seluruh penjuru dunia berkesempatan untuk bertemu dan saling mengenal.


Demikianpenjelasan singkat mengenai Rukun Islam yang harus diengerti dan dipahami dengan benar, semoga kita dapatmengamalkannya.. wallahu alam bishawab..


(Kang Luthfi)

0 komentar

Diberdayakan oleh Blogger.